Celoteh Hobis Kenari……

“Om masih pelihara kenari ?” tanya seseorang melalui telpon.
“Masih pelihara dan masih ternak burung kenari ” jawab saya. Atau kadang-kadang saya jawab lebih lengkap “ Burung kenari sudah menjadi bagian hidup saya, jadi sampai kapanpun saya tidak akan melupakan burung kenari”

Mungkin bagi sebagian orang merasa aneh melihat saya yang tidak ada bosennya bercengkrama dengan burung kenari 🙂 . Jenuh tentu pernah mengalaminya, tapi ketika saya tidak bercengkrama dengan burung kenari merasa ada sesuatu yang hilang. Terus terang bagi saya pribadi dari burung kenari banyak hal yang bisa didapat. Begitu banyak sahabat dunia maya yang saya dapatkan. Bisa belajar banyak mengenai kehidupan dari bercengkrama dengan burung kenari.

Ploooonggggg….. itulah yang saya rasakan ketika saya sibuk dalam mngurusi kebutuhan burung kenari. Kadang-kadang kalau sudah bersih-bersih kandang suka lupa waktu. Begitu nikmat dan lepas ketika melakukan kegiatan bersih-bersih kandang. Menyiapkan pakan dan air minum burung kenari merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan.

Mati, telur bening, anak kenari mati tergeletak di alas sangkar, induk kenari yang tiba-tiba berubah agresif mengacak-ngacak isi sarang itulah beberapa kendala yang saya hadapi. Namun sampai saat ini tidak pernah kapok terhadap kendala-kendala tersebut. Bahkan kendala saya anggap sebagai media belajar dan menjadi tantangan yang harus saya lewati. Dengan adanya kendala saya bisa sharing ke hobis kenari cara menanggulanginya.

Melihat kulit telur dialas sangkar, mendengar suara anak kenari yang rebutan pakan dari patuk induknya dan melihat anak kenari yang mulai belajar bunyi merupakan momen yang tidak bisa saya gambar.

Suatu saat galau begitu mendera-dera karena menunggu pasangan kenari yang sulit jodoh, jantan yang nakal, menunggu pasangan favorite yang tidak pernah menghasilkan keturunan. Suatu hari hati ini berbunga-bunga karena pasanganan favorite bisa menghasilkan keturunan. Produk sendiri mempunyai prestasi yang mentereng, bisa moncer disuatu lomba besar….. ahhhhhhh…. betapa berwarnanya hidup ini….. Maaf celotehannya berantakan ….. lagi pemanasan ….. 🙂