Wabah Penyakit Burung Kenari

Terduduk lesu di sudut ruangan kandang peternakan, mata nanar melihat ke sekumpulan burung kenari di kandang umbaran, rintikan air hujan diluar  menambah sendunya hati ini. Hampir sebulan lebih hati ini gelisah memikirkan burung kenari yang satu persatu menemui ajal. Yang membuat khawatir hampir semua burung terbaik mulai berjatuhan menemui ajalnya dengan cirri-ciri dari hidung keluar lendir. Pada saat itu semua permasalahan saya telan sendiri curhat ke istri malah diketawain (salah lu sendiri kenapa ternak kenari begitu kira-kira jawaban istri )

Setengah Isi Setengah Kosong

Kalau kita perhatikan gambar gelas disebelah diantara kita pasti ada perbedaan pandangan ada yang memandang setengah isi dan ada yang berpandangan setengah kosong. Eeiittttt ….. apa bedanya setengah isi dengan setengah kosong ? maksudnya kan sama gelas di samping isinya hanya setengah hehe….. Maksudnya memang sama namun jika kita pandai memahami maksud dari ungkapan tersebut maka cara pandang kita akan berubah. Bagi orang optimis akan memandang gelas tersebut sudah terisi setengah jadi masih ada kesempatan untuk mengisi gelas tersebut. Beda dengan orang pesimis mereka memandang gelas disamping sudah kosong setengah artinya kesempatan tidak ada karena sudah diambil orang lain atau orang lain belum mengenal/kosong.

Trend Burung Kenari

“Om kenari yang bakal ngetren tahun depan jenis apa ?, apakah YS masih bagus tren-nya ….”  Demikian bunyi salah satu pertanyaan yang masuk ke email saya. Terus terang sejak saya pindah ke Palembang, sering ketinggalan informasi mengenai perkembangan burung kenari. Selain jauh dari pusat keramain perkenarian, kesibukan pekerjaan cukup membelenggu saya dalam beraktifitas menyelami dunia burung kenari. Bagi saya pribadi memelihara burung kenari tidak mengikuti tren, factor utama saya dalam menentukan memelihara burung kenari adalah saya senang terhadap burung yang akan dipelihara. Bagi orang lain mungkin burung yang saya pelihara tidak menarik karena sudah tidak booming dikalangan kenarimania.

Tujuan Beternak Burung Kenari

Belum lama ini saya menerima telepon dari kawan yang sudah lama tidak bertemu, sebagai sesama hobis burung kicauan tentu obralannya tidak jauh dari dunia perburungan. Dulu temen saya ini ternak kenari hanya sekarang berhenti beternak burung kenari dengan alasan beternak burung kenari sangat mudah dan tidak ada tantangannya. Hai… kawan kalau cuman ternak doang mah emang kagak ada tantangannya, tinggal satuin jantan sama betina dengan usia yang sudah cukup dewasa insya Allah suatu hari akan menghasilkan anak (tapi sanggahan tersebut hanya dalam hati saja tidak saya kemukakan dalam obrolan  tersebut hehe….)

Sistem Ternak Kenari

“Om sebaiknya bagaimana kalau kenari betinanya sudah mengeram apakah jantannya dipisah atau tetap satukan” Saya sering sekali mendapatkan pertanyaan seperti diatas …. Mudah-mudahan tulisan ini bisa berguna bagi rekan-rekan yang sedang mulai beternak kenari.

Dalam beternak kenari ada 2 sistem penjodohan yaitu monogami dan poligami, monogami adalah proses penjodohan dengan system berpasangan dimana 1 jantan dan 1 betina disatukan dalam 1 kandang ternak, pasangan ini terus disatukan sampai salah satu diantara pasangan tersebut ada yang mabung atau sakit baru dipisah.

Materi Ternak Kenari

Belum lama ini saya terima SMS dari kenalan di daerah Bandung, isi SMS tersebut “ saya mau jual seluruh Blackthroat (BT) semuanya”,   SMS-nya pendek tetapi penuh makna. Ketika saya sering berinteraksi dengan beliau saya kurang setuju dengan rencana beliau untuk merubah dari ternak kenari ke ternak balckthroat. Ketika saya komunikasikan kekurang setujuan saya mengenai penggantian materi ternak tersebut beliau ber-alasan merasa tertantang dengan ternak BT.